Banyak penjual sukses, banyak pula penjual yang gagal. Kenapa? Inilah yang mendasari saya bikin tulisan kali ini. Dan postingan kali ini terinspirasi dari seminar yang saya hadiri minggu lalu. Ketika itu saya dapat undangan menghadiri seminar yang diadakan oleh Konsultan Training Tanadi Santoso (thank's brother Yugo buat invitationnya), dengan tema "Why Sales People Failing?". Pertama masuk gedung pak Tanadi ini, respon saya pertama kali di pikiran adalah : "Nanti kalau saya punya kantor training sendiri, gedungnya kudu seperti ini nih (mohon doanya aja ya 😊 )". Tapi saya disini bukannya mau bahas gedungnya. Saya hanya mau sharing aja apa yang didapat dari seminar tersebut. Mari kita mulai....
Selasa, 02 Juni 2015
Sabtu, 02 Mei 2015
Sebelum kita baca tulisan saya yang satu ini, coba anda ucapkan dalam hati, "Saya bersyukur sampai dengan hari ini masih bisa merasakan banyak hal dalam hidup Saya". Yup... saya meminta anda untuk bersyukur. Kenapa harus bersyukur? Anda bisa klik tulisan saya disini (boleh klik saja langsung, atau anda bisa memutuskan untuk klik di tab yang baru agar bisa dibaca nanti). Baik, kita mulai tulisan kita kali ini.
 |
| Photo : Yourdon/Flickr |
Jumat, 01 Mei 2015
Setelah lebih dari 7 bulan saya tidak menyentuh dunia blogging lagi, akhirnya sekarang diberi kesempatan untuk bertemu lagi tulisan saya ini. Untuk tulisan kali ini saya terinspirasi dari salah seorang teman yang baru saya kenal. Dan setelah ngobrol-ngobrol, ternyata kami satu almamater dan beliau adalah kakak kelas saya. Kami bertemu di sebuah pelatihan yang berjudul GraphoBusiness (lain waktu akan saya sharing juga tentang apa yang saya dapatkan dari seminar tersebut). Ternyata beliau ini sedang tertarik mendalami ilmu The Power of Number (kalau ingin tahu lebih jauh, coba simak penjelasan Oliver Tan terkait ilmu tersebut disini). Ternyata dari angka-angka tanggal lahir kita, bisa menunjukkan potensi apa saja yang kita miliki. Dibahasakan oleh seorang teman ini sebagai DNA kita.
Rabu, 09 Juli 2014
Banyak orang mengatakan :
Bahagia itu sederhana
Kelahiran anak pertama, itu BAHAGIA
Bisa kumpul dengan keluarga, itu BAHAGIA
Makan bareng pasangan, itu BAHAGIA
Atau bahkan sekedar bisa minum segelas teh hangat manis pun, itu BAHAGIA
Karena memang BAHAGIA itu sederhana. Hanya masalah bagaimana cara anda memandang dan memaknainya. Satu peristiwa bisa diinterpretasikan dalam berbagai makna. Salah satunya adalah : BAHAGIA
Jadi, Selamat Berbahagia
Rabu, 02 Juli 2014
Tanpa sadar, terkadang kesempatan datang kepada kita bertubi-tubi. Entah darimana datangnya, tapi baik sadar maupun tidak, peluang itu selalu ada. Semua hanya masalah bagaimana cara menyikapinya. Dan untuk bisa menangkap peluang yang ada, MILIKI SUDUT PANDANG yang luas. MILIKI SEBANYAK MUNGKIN INFORMASI tentang apapun dan dari manapun. Serta PERLUAS JARINGAN Anda. Setelah peluang itu di depan mata, pastikan itu jadi milik Anda. Karena belum tentu besok akan datang lagi.
Salam Inspirasi
Selasa, 25 Februari 2014
.png)
Selamat datang kembali di postingan terbaru saya. Postingan kali ini terinspirasi dari radio yang saya dengar ketika berangkat perjalanan ke kantor. Dan tema yang diangkat pada saat itu adalah Coaching, dengan narasumber Bapak Anthony Dio Martin. Sekilas yang saya ketahui tentang Bapak Anthony ini, beliau adalah seorang Coach, Trainer, dan Penulis Buku. Pernah sekali saya mengikuti pelatihannya tentang bagaimana menjadi Trainer yang hebat. Kesan yang saya dapatkan, orang ini memang luar biasa dan penuh Antusias. Anda bisa coba baca beberapa buku yang sudah beliau tulis. Sangat menginspirasi.Minggu, 05 Januari 2014
Postingan kali ini terinspirasi dari aktivitas berenang yang baru saja saya lakukan. Sudah sekitar sebulan saya ngebet banget kepingin berenang. Dan kesempatan itu akhirnya datang juga. Waktu sangat pas. Hari libur. Cuaca mendukung. Kondisi juga fit. Begitu dah siap nyemplung ke kolam, pemanasan pun dilakukan. Stretching-stretching dikit, langsung deh nyebur. Rasanya segeeeer banget. Apalagi sudah cukup lama saya tidak berenang. Gaya bebas pun dikeluarkan. Jarak 15-20 meter pun langsung diterjang. Tahu kah apa yang terjadi setelah itu? Kaki saya pun kram, ditambah nafas yang ngos-ngosan Jumat, 03 Januari 2014
"Kenapa mas ya, saya ini sering banget mimpi buruk. Apalagi kalau di rumah""Emangnya sebelum tidur seringnyaa ngapain?""Biasanya sih nonton TV"
Obrolan ini saya lakukan dengan salah satu sahabat beberapa bulan lalu. Beliau mengeluhkan hampir tiap malam tidurnya kurang nyenyak. Anehnya ketika beliau pindah ke kamar lain, tidurnya lebih nyenyak dari sebelumnya. Ada "makhluk halus" nya ya di kamarnya? Hahaha... Ini lebih besar dari itu. Penyebabnya adalah tayangan TV yang ditonton sebelum tidur. Diawal saya mengira beliau nonton sinetron, yang notabene ada salah satu stasiun tv swasta setiap malam memutarkan marathon sinetron. Ternyata bukan
Sabtu, 28 Desember 2013
Sukses itu berasal dari diri kita sendiri. Betulkah kalimat tersebut? Menurut saya sih betul. Tapi itu dulu. Sekarang saya memiliki pemahaman baru. Apakah itu?"Sukses berasal dari ORANG LAIN"
Kok bisa? Bukankah di tulisan-tulisan motivasi lainnya sering menuliskan bahwa sukses itu berasal dari diri kita sendiri? Bahkan dulu saya sering kali mendengarkan kata-kata, "Orang lain tidak menentukan kesuksesan anda, tapi diri anda lah yang menentukan kesuksesan anda". Dan bertahun-tahun saya memiliki pemahaman tersebut. Sampai pada akhirnya, muncul lah satu insight ketika saya ngobrol dengan salah satu sahabat saya beberapa bulan yang lalu. Dia lah yang menyebutkan bahwa sukses itu bisa dicapai karena ada orang lain.