Sabtu, 02 Mei 2015

Mau Closing? Minta Permintaan Nyeleneh

Sebelum kita baca tulisan saya yang satu ini, coba anda ucapkan dalam hati, "Saya bersyukur sampai dengan hari ini masih bisa merasakan banyak hal dalam hidup Saya". Yup... saya meminta anda untuk bersyukur. Kenapa harus bersyukur? Anda bisa klik tulisan saya disini (boleh klik saja langsung, atau anda bisa memutuskan untuk klik di tab yang baru agar bisa dibaca nanti). Baik, kita mulai tulisan kita kali ini.
Photo : Yourdon/Flickr

Saya terinspirasi membuat tulisan ini setelah membaca salah satu artikel tentang penjualan. "Make A Crazy Request, Close The Deal". Judulnya saja sudah membuat saya tertarik untuk membacanya (itulah kenapa kesan pertama selalu penting), ternyata isinya pun juga WOW untuk disimak. Kalau penasaran versi aslinya bisa klik disini. Apa isinya? Coba sejenak teman-teman lihat kuku jari kelingking pada tangan kanan anda. Sekarang kita mulai lihat tulisan berikut.
Dalam tulisan tersebut saya tertarik pada sebuah Eksperimen yang dilakukan oleh Dariusz Dolinski. Beliau menggunakan teknik yang sebetulnya sudah lama digunakan oleh para penjual dimanapun. Teknik ini bernama "Foot In The Door". Dalam teknik ini penjual akan meminta beberapa hal yang mana kemungkinan jawaban "Ya" akan sangat tinggi. Beberapa contoh adalah :
"Bapak bisa lihat sejenak di proposal ini? Saya ingin menunjukkan keuntungan program ini"
"Ibu coba rasakan lembutnya produk ini. Ini karena kualitas produk kami sangat super"
Namun Dolinski sedikit memodifikasi teknik ini. Beliau meminta subyek penelitian untuk melakukan hal yang sederhana namun tidak biasa (baca : Nyeleneh). Di sebuah pertokoan dia meminta orang yang baru ditemui untuk mengikat tali sepatunya yang lepas. Dia mengatakan bahwa dia membutuhkan bantuan orang lain karena punggungnya cidera sehingga sulit untuk membungkuk. Ternyata hasilnya, ketika orang-orang menyetujui untuk mengikat tali sepatu Dolinski mereka cenderung menyetujui permintaan lainnya (dilakukan oleh orang lain juga) yang bahkan lebih rumit. Dicontohkan disitu, subyek diminta seorang wanita menjaga keranjang belanjaannya karena dia harus membantu suaminya untuk mencari kunci mobil.

Dan ini bisa diterapkan dalam penjualan. Ini adalah sebuah ide dimana anda bisa coba terapkan untuk penjualan yang anda lakukan. Buat permintaan yang  nyeleneh. Anda bisa coba meminta prospek anda untuk melihat bagian baju belakang anda apakah kusut atau ada coretan bolpoin. Atau anda bisa minta prospek anda menggambar lambang smile di kertas anda dengan alasan itu bisa membuat hari anda berdua lebih bahagia. Atau hal-hal sederhana tapi nyeleneh lainnya. Baru setelah itu anda lakukan pertanyaan closing untuk calon customer anda.

Selamat Mencoba!!!

Untuk Artikel Lain, Klik Di Sini