Selasa, 24 Mei 2011

Berasumsi ?? Sebaiknya Jangan !!!

Pada suatu hari di suatu bar, masuklah seorang berpakaian perlente dan minum di bar tersebut. Sang bartender melihat manusia keren tersebut tertarik dan bertanya: Apa pekerjaan bung?
Lalu orang itu menjawab, ooooo saya adalah seorang LogicThinker.
Si bartender bingung dan bertanya : apa itu pekerjaan logic thinker?

Orang itu menjawab: wah susah menerangkannya, soalnya memang bukan pekerjaan yang lazim, tapi saya akan kasih anda contoh saja, ok?
Bartender : Ok!
Tamu: Begini, pertama-tama saya bertanya dulu, apakah anda punya akuarium?
Bartender : O ya saya punya akuarium buesuaaarrr di rumah.
Tamu: Nah kalo anda punya akuarium , logisnya anda punya ikan
Bartender : O ya saya punya ikan berbagai jenis
Tamu: nah kalo anda punya ikan , anda pasti sayang binatang
Bartender : Oya betul sekali saya sangat sayang pada binatang
Tamu: Kalo anda sayang binatang, apalagi pada anak anda!!Anda pasti sangat menyayangi anak anda.
Bartender: Betul sekali saya mencintai anak saya lebih dari ikan.
Tamu : Nah logisnya, jika punya anak pasti punya istri.
Bartender: Anda kok tahu? saya memang punya istri cantik jelita.
Tamu : Tentu saja saya tahu karena itu semua hanya logis saja. nah sekarang pertanyaan terakhir, jika anda punya istri dan anak, berarti anda tidak impoten!!! betul?
Bartender : 100% betul saya tidak impoten.
Tamu: Nah begitulah kira-kira logic thinker itu.
Bartender : oooo begitu tho? saya ngerti sekarang (sambil takjub)
Lalu setelah tamu itu pergi, datanglah teman si bartender dan bertanya:
Teman: eh, kamu tadi kok asyik sekali omong apa?
Bartender : ooo tadi saya membicarakan pekerjaan orang itu sebagai logic thinker
Teman: apa itu logic thinker
Bartender: Begini lho saya terangkan (lagaknya kumat) pertama- tama saya tanya dahulu, kamu punya akuarium ndak?Teman: ndak punya tuh?
Bartender: (berseru dengan keras dan pasti) BERARTI ANDA IMPOTEN!


Terlalu cepat mengambil kesimpulan. Ya itulah yang dilakukan si bartender ini terhadap temannya. Hanya dengan mengambil satu informasi saja (temannya tidak punya akuarium), si bartender ini langsung mengambil kesimpulan bahwa temannya menderita impotensi, padahal belum tentu dia menderita impotensi.

Memiliki asumsi yang tidak tepat ini sering terjadi di kehidupan kita sehari-hari loo... Inilah yang membuat jalur komunikasi tidak berjalan lancar. Adanya distorsi komunikasi, pengalaman pribadi, dan faktor-faktor lainnya juga sering membuat kita berasumsi terhadap seseorang. Padahal, apabila kita sering miss komunikasi banyak kerugian yang bisa kita dapat. Hubungan pertemanan bisa renggang, pasangan anda jadi ngambek, bahkan kerjasama bisnis bisa jadi berantakan. Karena begitu bahayanya sebuah asumsi yang salah (dikarenakan pengambilan kesimpulan yang terlalu cepat) maka berikut beberapa tips yang bisa anda gunakan :
  1. Dengarkan cerita dari lawan bicara anda sampai habis
  2. Jangan pernah mengambil kesimpulan langsung saat lawan bicara anda masih bercerita
  3. Apapun pernyataan yang dilontarkan lawan bicara anda, jangan langsung berasumsi
  4. Tanyakan (konfirmasi) pernyataan yang dimaksud apakah sama dengan pemahaman anda
Semoga bermanfaat

Do Your Best, To Be The Best Of You
Make Life Not Just Living

Senin, 23 Mei 2011

Renungkan Sebelum Bertindak

Alfed Adalah seorang pekerja Inggris yang sedang bekerja di lantai 13 sebuah gedung. Tiba-tiba seorang berteriak-teriak, "Alfred.. Alfred... anak perempuanmu Rossie mati krn kecelakaan... Alfred...!"
Karena panik, orang ini langsung loncat lewat jendela ... dari lantai 13.

Ketika dia hampir mendekati lantai 9, dia baru ingat bahwa dia tidak punya anak perempuan bernama Rossie, setelah dia hampir mendekati lantai 5, dia baru sadar bahwa dia belum menikah.. apalagi punya anak. Dan ketika dia hampir menyentuh tanah.. dia baru sadar bahwa namanya bukanlah Alfred..

 Ha..ha..ha..salah satu humor ini cukup membuat saya tertawa saat pertama kali saya membacanya. Cerita-cerita humor sejenis ini mungkin sudah sering anda baca dari berbagai macam sumber. Tapi sadarkah anda, bahwa guyonan ini pun sebenarnya banyak kita temui di kehidupan sehari-hari. Mungkin anda melihatnya di teman dekat anda, rekan bisnis, atau bahkan mungkin anda sendiri. Tapi apa maksudnya kita sering menemui kejadian ini?

Sering kita menjumpai berbagai macam permasalahan di kehidupan kita sehari-hari. Bahkan ada yang bilang bahwa masalah itu akan selalu ada. Tapi bagaimana respon anda ketika ada masalah yang tiba-tiba mendadak datang di depan anda? Apakah anda akan lari, atau anda akan hadapi? Itu semua pilihan anda masing-masing

Apapun pilihan yang anda ambil, pastikan bahwa anda tidak serta mengambil tindakan yang berakibat buruk dalam jangka panjang. Meskipun anda adalah orang yang spontan, tapi untuk menyelesaikan suatu permasalahan usahakan untuk mengambil tindakan yang efeknya jangka panjang. Renungkan sebentar apakah tindakan yang anda ambil merugi sesaat pada jangka pendeknya tetapi menguntungkan di masa depan, atau anda memilih seperti cerita Alfred di atas yang langsung mengambil tindakan spontan tapi akhirnya merugi jangka panjangnya. Selamat memilih

Do Your Best To Be The Best Of You
Make Live Not Just Living