Banyak penjual sukses, banyak pula penjual yang gagal. Kenapa? Inilah yang mendasari saya bikin tulisan kali ini. Dan postingan kali ini terinspirasi dari seminar yang saya hadiri minggu lalu. Ketika itu saya dapat undangan menghadiri seminar yang diadakan oleh Konsultan Training Tanadi Santoso (thank's brother Yugo buat invitationnya), dengan tema "Why Sales People Failing?". Pertama masuk gedung pak Tanadi ini, respon saya pertama kali di pikiran adalah : "Nanti kalau saya punya kantor training sendiri, gedungnya kudu seperti ini nih (mohon doanya aja ya 😊 )". Tapi saya disini bukannya mau bahas gedungnya. Saya hanya mau sharing aja apa yang didapat dari seminar tersebut. Mari kita mulai....
Ternyata materi yang dibawakan kali ini diadaptasi dari modul training kepunyaan Sandler Training (konsultan Sales & Management Internasional). Satu hal yang paling mendasar dari sebuah proses adalah : MILIKI SISTEM PENJUALAN !!! Apa yang dimaksud dari sistem penjualan ini? Sebuah rangkaian proses dalam aktivitas penjualan anda. Inilah yang terkadang tidak dimiliki oleh penjual yang belum berhasil. Sistem ini harus memuat aktivitas dari awal hingga akhir dari proses penjualan anda. Berikut ini contohnya :
Inilah yang disebut dengan sistem penjualan. Penjual yang berhasil mereka mengetahui apa yang harus dilakukan. Apa langkah pertama yang harus dimulai. Dan apa saja langkah berikutnya. Dengan proses yang sistematis ini, seorang penjual tidak lagi kebingungan harus menggunakan cara apa.
Masih banyak seorang penjual yang menganggap remeh proses ini. Karena mereka menganggap dirinya sudah jago ngomong, banyak kenalan, menguasai spesifikasi produk, dan lain sebagainya. Sehingga mereka lupa. Bahwa yang namanya penjualan selalu kembali kepada aktivitas. Semakin banyak aktivitas yang dilakukan, semakin banyak pula hasilnya. Tapi tidak hanya sekedar beraktivitas. Anda harus memiliki tujuan yang jelas, serta langkah yang jelas pula.
Untuk itu, bagi anda seorang penjual yang merasa sering kali gagal, sudahkah anda memiliki sistem dalam penjualan anda?
(To be continued)