Dikisahkan di sebuah sebuah desa, yang kita sebut saja desa Artha Katah, tinggalah seorang pandai nan cerdik Jamaludin beserta istrinya yang paling cantik di seluruh desa tersebut, Miranda. Jamaludin dan Miranda adalah pasangan yang serasi. Diantara mereka selalu saling memberi dan menerima. Sungguh pasangan yang serasi. Paras yang luar biasa cantik dari seorang Miranda, menjadikan dia menjadi idola para kaum pria di desa tersebut. Dan lazimnya pria-pria yang melihat wanita cantik, pasti tidak dapat menahan diri untuk tidak menggodanya, walaupun hanya sekedar melirik-lirik wajah Miranda. Bisa dimaklumi, karena fisik seorang Miranda memang bagaikan bidadari yang baru turun dari kahyangan. Hanya saja dia tidak memiliki sayap yang menempel di punggungnya. Ketika di pasar, dia selalu digoda oleh beberapa pria disana. Pergi ke sawah, digoda juga. Pulang pengajian, digoda juga. Bahkan sedang menjemur pakaian pun, tetap digoda juga.