Sabtu, 26 Oktober 2013

Lepaskan Apa Yang Harus Dilepaskan

24 Oktober 2013 menjadi hari yang cukup spesial bagi saya. Karena di hari itu untuk pertama kalinya saya mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Krishna Murti. Seorang Mindset Motivator dan ahli di bidang NLP maupun Hypnosis. Nama orang yang satu ini sudah sering saya dengar melalui internet, buku, maupun beberapa cerita dari teman-teman diskusi saya. Dan kesan saya pertama kali ketiika bertemu adalah : HUMBLE.

Krishna Murti diundang oleh perusahaan tempat saya bekerja untuk memberikan sesi motivasi kepada para sales force yang memang sedang getol-getolnya mengejar impiannya masing-masing. Dan saya merasa "Mengundang Krishna Murti adalah Langkah yang TEPAT". Dan betul saja. Materi-materi yang disampaikan juga luar biasa (menurut saya).

Sebetulnya apa yang disampaikan oleh beliau ini juga sudah kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari. Tapi mengikuti sesi dari Krishna Murti kali ini mengingatkan saya lagi tentang satu hal : Manusia tidak akan bisa maju ke masa depan dengan lancar, jika dia masih terjebak dengan masa lalunya yang kurang memberdayakan.


Saya jadi membayangkan, semoga anda juga bisa membayangkan dengan sama persis sesuai apa yang saya bayangkan. Semisal ada orang yang ingin mencapai tujuannya (entah kemanapun itu), tapi dia membawa beban batu yang sangaaaat berat dan besar sehingga membuat dia kesulitan untuk berjalan. Bisakah dia mencapai tujuannya? Bisa aja sih. Tapi pasti lebih lama, ketimbang dia berjalan santai tanpa ada beban di pundaknya.

Kita mungkin memiliki kejadian di masa lalu yang tidak menyenangkan. Saking tidak menyenangkannya, sampai-sampai kalau anda ingat-ingat saat ini membuat anda menjadi terasa sangat tidak nyaman. Anda boleh memiliki kenangan tersebut di memory anda, tapi ingat lagi analogi di atas. Ketika kita ingin mencapai masa depan yang cerah, maka tinggalkanlah hal-hal yang kurang memberdayakan anda. Untuk itu lakukan beberapa hal ini :
Lepaskan apa yang harus anda Lepaskan
Maafkan apa yang harus anda Maafkan
Dan Ikhlaskan apa yang harus anda Ikhlaskan

Sekarang anda tinggal nikmati perubahan dan perbedaannya dalam diri anda.

Saya @derajatridzky
Mari kita jemput keberuntungan kita