Senin, 23 Mei 2011

Renungkan Sebelum Bertindak

Alfed Adalah seorang pekerja Inggris yang sedang bekerja di lantai 13 sebuah gedung. Tiba-tiba seorang berteriak-teriak, "Alfred.. Alfred... anak perempuanmu Rossie mati krn kecelakaan... Alfred...!"
Karena panik, orang ini langsung loncat lewat jendela ... dari lantai 13.

Ketika dia hampir mendekati lantai 9, dia baru ingat bahwa dia tidak punya anak perempuan bernama Rossie, setelah dia hampir mendekati lantai 5, dia baru sadar bahwa dia belum menikah.. apalagi punya anak. Dan ketika dia hampir menyentuh tanah.. dia baru sadar bahwa namanya bukanlah Alfred..

 Ha..ha..ha..salah satu humor ini cukup membuat saya tertawa saat pertama kali saya membacanya. Cerita-cerita humor sejenis ini mungkin sudah sering anda baca dari berbagai macam sumber. Tapi sadarkah anda, bahwa guyonan ini pun sebenarnya banyak kita temui di kehidupan sehari-hari. Mungkin anda melihatnya di teman dekat anda, rekan bisnis, atau bahkan mungkin anda sendiri. Tapi apa maksudnya kita sering menemui kejadian ini?

Sering kita menjumpai berbagai macam permasalahan di kehidupan kita sehari-hari. Bahkan ada yang bilang bahwa masalah itu akan selalu ada. Tapi bagaimana respon anda ketika ada masalah yang tiba-tiba mendadak datang di depan anda? Apakah anda akan lari, atau anda akan hadapi? Itu semua pilihan anda masing-masing

Apapun pilihan yang anda ambil, pastikan bahwa anda tidak serta mengambil tindakan yang berakibat buruk dalam jangka panjang. Meskipun anda adalah orang yang spontan, tapi untuk menyelesaikan suatu permasalahan usahakan untuk mengambil tindakan yang efeknya jangka panjang. Renungkan sebentar apakah tindakan yang anda ambil merugi sesaat pada jangka pendeknya tetapi menguntungkan di masa depan, atau anda memilih seperti cerita Alfred di atas yang langsung mengambil tindakan spontan tapi akhirnya merugi jangka panjangnya. Selamat memilih

Do Your Best To Be The Best Of You
Make Live Not Just Living